Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral Pria Asal Kalimantan Selatan Pamer Saldo Rp 500 Triliun Di ATM, Tantang Presiden Bertransaksi

Mediaportalberita.com - Amin, pria asal Kalimantan Selatan, menjadi sorotan setelah memamerkan isi saldo tabungan di ATM-nya dengan nominal yang fantastis.

Tak main-main, isi saldo rekening Amin tercatat mencapai Rp 500 Triliun

Bukti nominal fantastis itu terlihat dari buku tabungan yang dipamerkannya, dengan nominal sebesar Rp 500.025.005.500.00.

Amin mengaku bahwa tabungannya yang berisi uang ratusan trilun itu telah disahkan oleh pemerintah setempat.

"Ini saldo saya ada ini, untuk saldo saya sudah disahkan oleh pemerintah setempat," ujar Amin dilansir dari akun Instagram @duniapunyacerita pada Minggu, (1/1/2023).

Terlihat sebelum tabungan tersebut berisi nominal Rp 500 Triliun, saldo Amin kurang lebih sebesar Rp 250 miliar, yakni 249.693.680.000.00.

Lebih lanjut, Pria paruh bayah ini juga mengajak siapa pun yang ingin bertransaksi dengannya untuk datang menemuinya.

Tak terkecuali, Amin menantang menunggu kedatangan Presiden Jokowi

"Saya datang dari Kalimantan Selatan, siapapun mau bertransaksi, presiden kek saya tunggu," ujarnya.

Netizen yang sudah dibuat terperangah dengan angka saldo yang tertera menjadi semakin riuh dan meminta Ditjen Pajak RI melihatnya.

Namun tak sedikit yang meragukan kebenaran dari pengakuan pria asal Kalimantan Selatan tersebut mengenai isi saldonya.

"Abis triliun itu apa yaa, Kan msh ada angka 22 didepan 500,"ujar kak_d3wee.

"Biasanya admin ig pajak ikut komen kalau trend pamer saldo gini," ungkap Avivalorenzaa.

"Ratusan triliun tp pake simpedes, yaa g mngkin lah secara limitnya klo simpedes trbatas.. knp g skalian pke bisnis atau giro pak," ujar halizahusain_.

"Monmaap Pak, yg asli triliuner gak akan pamer," ujar rhere.3112.

"Pasti bapak ini abis jackpot 5 kepala naga hijau full singa x50= 5 triliun," ujar romel_omelz.

"Koq sulit utk percaya ya," ujar novimaulina_.

"Semoga sedekahnya jauh lebih besar dari saldonya," ujar Adeksepriani.