Pilih Tinggal di Mobil Daripada Apartemen, Pasangan Ini Hemat Rp100 Juta Setahun, Cuek Dicap Miskin
Mediaportalberita.com - Pasangan ini memilih tinggal di mobil van yang telah dimodifikasi interiornya layaknya sebuah rumah.
Pilihan itu mereka ambil setelah sebelumnya tinggal di apartemen sewaan namun merasakan banyak hambatan.
Cara hidup itu membuat mereka disebut layaknya pengemis di tempat parkir, namun nyatanya mereka nyaman dan bisa menghemat banyak uang.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baru-baru ini viral pasangan muda di China tinggal di mobil van yang biasa digunakan untuk camping.
Mereka merasa menyewa apartemen membutuhkan biaya yang terlalu besar.
Akhirnya mereka pun memutuskan tinggal di sebuah van.
Mengutip dari South China Morning Post Minggu (11/9/2022), pasangan tersebut bernama Zhang Xi dan Hu Anyuan.
Mereka tinggal di Shenzhen di China selatan.
Mereka sempat dikritik karena keputusan mereka menjadikan van sebagai rumah mereka.
Mereka sempat dikritik karena keputusan mereka menjadikan van sebagai rumah mereka.
Beberapa netizen bahkan menjuluki mereka "pengemis di tempat parkir".
Kendati demikian, mereka tak ambil pusing dengan komentar-komentar negatif dari netizen.
Sejak pindah ke van, kisah mereka menjadi viral.
Dalam sebuah laporan berita pada hari Minggu, Zhang mengatakan bahwa mereka menjalani gaya hidup yang memuaskan dan senang dengan pilihan akomodasi mereka.
Pasangan itu pindah dari Wuhan ke Shenzhen untuk bekerja pada Juli tahun lalu.
Namun setelah beberapa bulan, mereka menyadari bahwa mereka tidak menikmati tinggal di apartemen sewaan
Selain mahal, apartemen tersebut juga jauh dari kantor mereka.
Akhir tahun lalu, Zhang dan Hu memutuskan untuk membeli mobil van dan mengubah isinya menjadi rumah.
Mereka menghabiskan 160.000 yuan (US$23.000) untuk membeli van dan memodifikasi interiornya.
Ruang di van terbatas, harus bisa menampung tempat tidur, meja, lemari, dan peralatan listrik.
Rutinitas harian mereka di dalam van meliputi memasak, mencuci, membaca, menonton film, dan tidur.
Pasangan itu memarkir kendaraan di dekat tempat mereka berdua bekerja.
Hal itu mereka lakukan untuk mengurangi waktu perjalanan mereka.
Sementara pada akhir pekan, mereka berkendara dari pusat kota Shenzhen ke pedesaan sekitarnya dan menikmati pemandangan.
Zhang mengatakan mereka bisa menghemat 50.000 yuan (Rp107 juta) per tahun dengan tinggal di mobil van.
“Memilih tinggal di camper van adalah pilihan gaya hidup, dan kami sangat senang.
Apa yang orang lain pikirkan tidak akan banyak mempengaruhi kita.
Bagaimanapun, hidup kita adalah milik kita sendiri, ”kata Zhang.
Meski menuai kritik, banyak juga yang memuji keberanian pasangan ini dalam menjalani gaya hidup yang mereka inginkan.
"Selama mereka menyukai cara hidup mereka, mereka benar-benar tidak perlu peduli dengan opini publik." kata seorang netizen.
"Karena mereka dapat memilih cara hidup yang mereka inginkan, saya merasa mereka bahagia," ujar netizen yang lain.