Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merasa Uangnya Dicuri, Emak-Emak Berdaster Di Gowa Banting Dan Aniaya Anak Yatim Piatu Hingga Merintih Kesakitan


Mediaportalberita.com-Dituding telah mencuri uang seorang bocah perempuan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibanting emak-emak berdaster.

Aksi kekerasan terhadap anak itu pun viral di Media Sosial (Medsos) dan menuai banyak kecaman dari warga net. 

Video tersebut diposting pertama kali oleh akun Medsos Facebook bernama Andhy Andhy. 

Dalam videonya, yang dilihat Pedomanrakyat.com, pada Rabu (9/3/2022), tampak emak-emak itu mengenakan jilbab berwarna coklat, switer hijau tua dan berdaster coklat bercorak. 

Emak-emak tersebut terlihat membanting bocah kecil itu, hingga sang bocah menangis kesakitan. 

Sejumlah warga yang lainnya dalam video itu hanya terlihat menyaksikan dugaan penganiayaan tersebut.. 

Dalam keterangan unggahan tersebut, dugaan penganiayaan tersebut terjadi lantaran bocah itu dituding mencuri uang. Namun kenyataannya emak-emak itu hanya salah simpan. 

“Kasihan anak-anak kecil dituduh tanpa bukti, Ini anak sudah yatim piatu, diperlakukan seperti ini, dituduh mencuri uang padahal yang punya uang salah simpan, miris sekali perlakuan ibu-ibu ini, Semoga dapat hidayah dari Allah,” tulis keterangan akun Facebook tersebut. Informasinya, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kapolsubsektor Bontonompo Selatan Gowa, Ipda Muh Haris membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Kata dia laporan kasus penganiayaan terhadap anak itu sudah ditangani Polres Gowa. 

“Benar, tadi ke Polsek tapi langsung diarahkan ke Polres Gowa. Laporannya di Polres Gowa,” katanya, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/3/22). 

Meski demikian, Haris belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian itu. 

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Bontonompo Selatan, Gowa, Sulawesi Selatan. Adapun kronologis kejadiannya belum dijelaskan secara pasti dan menurut informasi yang beredar anak kecil perempuan tersebut diduga mencuri sehingga mendapatkan kekerasan dari seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Dari caption unggahan Instagram dituliskan bahwa terjadi kesalahpahaman. Anak kecil perempuan yang mendapat perlakuan kasar tersebut ternyata hanya menjadi korban penuduhan karena faktanya si pemilik uang yang tidak dijelaskan siapa orangnya itu lupa menyimpan atau meletakkan uang.

Buntut dari viralnya video penganiayaan bocah perempuan tersebut netizen pun berbondong-bondong menandai atau me mention akun Polres Gowa untuk melakukan tindak lanjut atas kasus penganiyaan yang telah terjadi.