Menag Yaqut Dikecam Bandingkan Adzan dengan Gonggongan Anjing, Haris Pertama: Menteri Hobinya Bikin Gaduh
Menag Yaqut membandingkan azan dengan gonggongan anjing saat berada di Pekanbaru, Riau, Rabu kemarin.
Menag sebelumnya menerbitkan SE Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
"Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu enggak?" ujar Menag.
"Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu," lanjutnya.
Menanggapi ini, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menyayangkan pernyataan yang disampaikan Menag Yaqut.
Haris menyebut jika Yaqut merupakan menteri yang kerap membuat gaduh.
"Aneh menteri kok hobinya buat gaduh," cuit Haris Pertama di Twitter @knpiharis, yang dikutip Galamedia Kamis 24 Februari 2022.
Dalam cuitannya, Haris Pertama pun meminta Menag Yaqut membuktikan cara mengatur suara peliharaan warga.
"Jika ada satu komplek pelihara anjing semua, mana bisa suara anjing menggonggong diatur ? Coba buktikan mengatur suara anjing menggonggong," lanjutnya.***
Rupanya pernyataan kontroversi Gus Yaqut itu dikometari oleh Dokter Eva Sri Diana. Melalui akun twitternya, ia tak terima dengan penjelasan Gus Yaqut tersebut.
"Astagfirullah Menag yang satu ini benar-benar keterlaluan," ucap Dokter Eva.
Ia menilai pengeras suara di masjid yang biasanya digunakan azan salat lima waktu tidak pantas diumpamakan dengan suara gonggongan anjing.
"Suara adzan dibandingkan dengan suara gonggongan anjing. Sangat tidak elok. Innalillahi wainnailaihi rojiun," kesalnya
"Sedih benar, tersinggung sangat saya sebagai umat islam. Semoga Allah tunjukkan keadilanNya," tandas Dokter Eva.
Sontak cuitan Dokter Eva itu mematik perhatian warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari warganet juga yang menyoroti gaya komukasi Gus Yaqut tersebut dinilai telah menyakiti masyarakat.
"Argumentasi yang tidak tepat, membandingkan suara adzan dan gonggongan anjing," celetuk akun @Yono4333**.
"Sampai di sini kita bisa menilai cara berkomunikasinya sangat tidak elok dan sangat menyakitkan buat muslim. Menteri rasa ketua ormas ya begini,berasa jadi raja kecil," ujar akun @Nursaepudin.
"Jujur dok saat dia baru diangkat jadi menag saya menangis, sedih dan sakit hati, sekarang tambah parah," imbuh akun @HafidAjo**.
"Nih sudah keterlaluan banget suara adzan disetarakan dengan gonggongan anjing. Sejak diangkat selalu bikin ribut aja Yuuk naikkan tagar #CopotMenag," sahut akun @Faiza_abdull**.
"Copot secepatnya menteri agama sebelum masyarakat Islam mendatangi kantor kemenag," timpal akun @Mbahhardi**.