Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dishalatkan Secara Laki-laki, Terungkap Nama Asli Almarhum Dorce Gamalama

 


Mediaportalberita.com- Prosesi pemakaman artis Dorce Gamalama jadi sorotan khalayak.

Pasalnya Dorce Gamalama yang wafat lantaran terinfeksi Covid-19 dimakamkan dengan protokol ketat.

Pun dengan pelaksanaan sholat jenazah yang dilaksanakan di Masjid Al Hayyu, Jakarta Timur.

Namun ada hal yang menyita perhatian para pelayat.

Yakni terkait dengan identitas asli Dorce Gamalama yang dibuka secara gamblang oleh keluarga besar di hari sedih sang artis.

Diwartakan sebelumnya, Dorce Gamalama meninggal dunia hari ini, Rabu (16/2/2022).

Dorce wafat di RS Simprug Pertamina sekira pukul 07.30 WIB.

Setia mengiringi jenazah Dorce Gamalama, keluarga tak kuasa menahan tangis.

Tampak kakak, kerabat, serta anak-anak berduka atas berpulangnya Dorce Gamalama ke pangkuan Tuhan YME.

Mengerumuni Masjid Al Hayyu, keluarga besar menyolatkan Dorce Gamalama di halaman.

Sementara jenazah Dorce Gamalama tetap berada di dalam mobil ambulans.

Memimpin solat jenazah, imam masjid mengumumkan kabar kematian Dorce Gamalama.

Namun bukan nama Dorce, imam masjid menyebut sosok asli sang artis.

Seperti diketahui, Dorce terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi.

"Saya mewakili keluarga besar almarhum Dedi Yuliardi bin Ahmad Ketjepet. Kita sama-sama bersaksi, apakah almarhum Dedi Yuliardi bin Ahmad Ketjepet adalah orang baik ?" tanya imam masjid.

"Baik," jawab para pelayat.

"Insya Allah orang baik," sambung imam masjid.

Perihal sholat jenazah Dorce, sang imam masjid yakni Ustaz Anan Muhajirin angkat bicara terkait tata cara penyolatan.

Diakui Ustaz Anan Muhajirin, ia menyolati jenazah Dorce dengan niat sholat jenazah untuk laki-laki.

"Keluarganya sepakat dibawa kemari untuk disalatkan. Saya pakai niat lelaki," kata Ustaz Anan Muhajirin dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Rabu (16/2/2022).

"Hasil musyawarah. Itu kan keinginan (diwakafkan secara perempuan), semua keinginan kan tidak semua terlaksana apalagi keadaan sekarang kan covid . Ini yang membuat keadaan harus mengerti," jelasnya.

Turut dalam pelaksanaan sholat jenazah, kakak Dorce Gamalama histeris.

Meneteskan air mata, ia berdoa agar almarhum Dedi Yuliardi atau Dorce diampuni dosa-dosanya.

"Ya Allah, ampunkan kesalahan beliau. Ampunkan kekurangan beliau. Ampuni kelemahan almarhum. Ampuni dosa besarnya, ampuni dosa kecilnya. Ya Allah lipat gandakan kebaikan almarhum semasa hidup," ucap imam masjid.

"Aamiin ya Allah. Ampuni adikku ya Allah," kata kakak almarhum Dorce Gamalama.

Perjalanan Karir Dorce Gamalama

Dorce Gamalama dikenal sebagai artis senior Tanah Air. Seniman kelahiran 21 Juli 1963 itu memulai debutnya di industri hiburan sejak tahun 1980-an akhir.

Proyek pertama Dorce adalah film Dorce Sok Akrab (1989) kemudian dilanjut dengan Dorce Ketemu Jodoh (1990).

Saat itu Dorce langsung didapuk jadi pemeran utama.

Sebelum berkarier di Industri hiburan, Dorce yang kala itu masih duduk di bangku SD bergabung dengan kelompok bernyanyi Bambang Brothers.

Hal tersebut membuat Dorce percaya diri merilis single perdana bertajuk "Cintaku Kendur di Jalan" di bawah label Billboard walau tidak begitu laku di pasaran.

Selama berkarier di industri hiburan, Dorce kerap kali berganti nama panggung.

Dorce Gamalama adalah nama panggung terakhirnya yang abadi hingga ajal menjemput.

Nama Gamalama terinspirasi dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.

Sementara nama lahir Dorce adalah Dedi Yuliardi Ashandi.

Memasuki tahun 2000-an awal, Dorce Gamalama mulai merambah karier sebagai presenter.

Program Kencan di Indosiar menjadi acara pertama yang dipandu oleh Dorce Gamalama bersama Eko Patrio pada 2002.

Pengalaman itu membuat Dorce kembali didapuk jadi pembawa acara dalam programnya sendiri yaitu Dorce Show yang tayang di Trans TV sejak 2005.

Dorce Show merupakan program yang selalu mendapatkan rating tinggi pada masanya.

Program tersebut mengudara hingga tahun 2009 sebelum diganti menjadi D'Show.

Dorce Show juga memiliki anak program yaitu Dorce Show Jalan-Jalan yang dipandu oleh Dorce. Program itu mengudara sejak tahun 2006.

Lewat program itu lah nama Dorce Gamalam semakin dikenal di industri hiburan Tanah Air.

Sepanjang kontraknya bersama Dorce Show, Dorce juga telah membintang dua film layar lebar yaitu Mas Suka Masukin Aja (2008) dan Hantu Biang Kerok (2009). Serta sinetron Incan, Encim, Oncom (2007).

Tahun 2000-an bisa dijuluki sebagai masa jaya Dorce Gamalama.

Selain bermain film dan memiliki program sendiri, di tahun itu Dorce juga merilis sembilan album dalam waktu lima bulan saja.

Perilisan album Dorce Gamalama pada November 2005 hingga Maret 2006 berbuah rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).