Artis Yati Surachman Nekat Pindah Agama Diam-Diam,Ternyata Ini Alasannya
Mediaportalberita.com - Artis Yati Surachman mendadak menuai perhatian ketika memutuskan pindah agama ke Kristen. Dia sebelumnya menganut agama Islam.
Yati Surachman menjelaskan awal mula memilih masuk Kristen. Kejadian itu terjadi sejak dirinya berumur 12 tahun.
Hanya saja Yati Surachman sengaja merahasiakan dari keluarga dan tetap menjalani ibadah sebagai seorang muslim. Pasalnya dia takut dengan reaksi keluarganya.
Semenjak pengakuan itu, profil Yati Surachman pun langsung dicari banyak orang. Dia memang dikenal sebagai artis senior yang membintangi banyak film dan sinetron.
Dalam menjalani proses spiritual, pengalaman yang didapatkan Yati Surachman tak luput dari masa kecilnya. Belum lama ini, bintang film Dilan 1990 mengungkapkan kisah hidupnya ketika berpindah keyakinan dari Islam ke Kristen, Bunda
Hal tersebut diungkapkan Yati Surachman di sebuah tayangan YouTube. HaiBunda telah mengontak pemilik kanal YouTube The Miracle of Life dan diizinkan menulis kisah perjalanan spiritual Yati Surachman.
Sejak masih kecil, Yati Surachman tumbuh di keluarga Muslim yang sangat memegang teguh nilai agama. Wanita kelahiran 8 Agustus 1957 itu hidup sebagai Muslimah yang menjalankan salat 5 waktu. Yati bahkan sudah khatam membaca Al-Qur'an.
Yati Surachman memutuskan untuk berpindah agama usai menyaksikan keajaiban yang terjadi pada pohon Natal. Yati bercerita, ia mulai mendapatkan ketertarikan terhadap agama Kristen usai melihat rutinitas tetangganya yang selalu menghias pohon menjelang Hari Natal.
Ketertarikan itu muncul ketika Yati berusia 12 tahun, Bunda. Yati yang masih remaja kerap memperhatikan tetangganya itu ketika sedang menghias pohon Natal.
"Kebetulan daerah rumah orang tua saya ada orang Nasrani jadi saya sering main ke sana saat Natal. Kok melihat pohon Natal takjub. Saya merasa pohon Natal itu indah," ungkap Yati Surachman, dikutip dari kanal YouTube The Miracle of Life, Senin (21/2/22).
Yati yang pada saat itu merupakan anak sulung dari 5 bersaudara (kini 8), sering merasakan beratnya beban tanggung jawab sebagai seorang kakak. Namun ketika ia melihat pohon Natal, beban tersebut seakan hilang.
"Saya melihat pohon Natal, saya enggak jadi mengeluh. Ini kok indah benar ya pohon Natalnya," ujarnya.
Yati bercerita, pohon tersebut bukan merupakan pohon Natal biasa. Pohon Natal itu begitu sederhana, Bunda. Tetangga Yati hanya memanfaatkan pohon belimbing yang terdapat di depan rumah mereka.
Menjelang natal, ia kerap membantu tetangganya untuk menghias pohon tersebut. Yati yang memang gemar membuat prakarya, begitu senang menghias pohon itu dengan karya-karya yang dibuatnya. Suatu ketika, ia menemukan keajaiban dari pohon tersebut.
Yati Surachman gemar menghias pohon Natal tersebut bersama tetangganya. Suatu ketika, ia menyadari keajaiban dari pohan tersebut. Pohon belimbing yang semula tak pernah berbuah, mulai menghasilkan buah sejak dihias dan diberi lampu karena dijadikan sebagai pohon Natal.
"Kebetulan saya suka bikin prakarya. Saya gantung ke pohon itu. Lalu setelah pohonnya dikasih lampu, pohon itu berbuah. Saya bingung, jadi pohon Natal itu ada apanya ya? Ini kan juga bukan pohon cemara, tapi belimbing. Itu jadi berbuah terus, tidak ada musimnya," kata Yati.
Rasa ingin tahu tumbuh semakin besar di hati Yati Rachman. Ia yang pada saat itu masih remaja, mulai memutuskan untuk pergi ke Gereja. Yati ingin melihat bagaimana umat Nasrani beribadah.
Akan tetapi, pada saat itu tetangga Yati ragu untuk mengajaknya ke Gereja. Ia merasa sungkan dengan keluarga Yati yang juga memegang teguh agama mereka. Namun Yati sudah bersikeras, Bunda. Ia bahkan pergi ke Gereja diam-diam dengan alasan untuk bermain dengan anak si tetangga.
"Suatu saat saya tanya, boleh ikut ke Gereja enggak? Katanya jangan, karena keluargaku kencang (agamanya). Lalu aku bilangnya mau main sepeda sama anak tante," ungkapnya.
Setelah beberapa kali hadir di Gereja, ia pun mantap untuk memeluk agama Kristen. Yati Surachman berpindah keyakinan secara diam-diam, Bunda. Ia belum berani mengungkapkan hal itu kepada keluarga.
"Setelah itu saya minta dibaptis. Saya memang belum berani mengakui waktu itu sampai saya selesai sekolah. Saya belum mengakui bahwa saya sudah mengikuti Yesus," ia bercerita.
Beranjak dewasa, Yati Surachman masih terus memeluk agama Kristen. Hingga suatu ketika, datang seorang pria yang berhasil mencuri hatinya. Pria tersebut ingin melamar Yati, Bunda. Namun pihak keluarga yang belum mengetahui bahwa Yati sudah pindah keyakinan sempat ragu untuk menikahkan Yati dengan pria beragama Kristen.
"Aku disuruh mengikuti (orang tua) karena ini (agama Islam) adalah warisan. Padahal setahu saya, warisan itu uang atau rumah," kata Yati.
Masih belum mengaku bahwa ia sudah berpindah keyakinan, Yati pun menikah dengan pria tersebut. Namun pernikahan mereka tak membawa kebahagiaan.
PERJALANAN HIDUP USAI MEMELUK AGAMA KRISTEN
Setelah menikah dengan pria tersebut, Yati Surachman membangun rumah tangga selama 8 tahun. Namun sayang, pernikahannya kandas karena suatu hal. Sebelum bercerai, suami Yati juga mengaku sudah tidak kuat untuk hidup bersama lagi.
"Akhirnya dia ngomong enggak kuat. 'Keluargamu itu selalu menekan saya, karena kamu enggak pernah ngaku kalau kamu itu sudah Kristen sejak kecil. Mereka tahunya kamu Kristen karena saya'," Yati bercerita.
Selama menikah, Yati dan suaminya juga belum pernah dikaruniai keturunan. Ia sudah dua kali hamil, namun janinnya selalu keguguran. Yati kemudian mengingat doanya kepada Tuhan.
"Kebetulan Tuhan belum percaya memberikan saya anak. Saya sekarang takut bicara sembarangan. Dahulu saya membatin, kalau Tuhan izinkan dia menjadi suami saya seterusnya, selamatkanlah anak ini. Tapi Tuhan yang lebih tahu saya harus dengan siapa dan bagaimana, saya ikhlas kembalikan anak ini ke Tuhan. Keguguran saya, dua kali saya mengalaminya," ungkap Yati.
Setelah bercerai, Yati Surachman fokus merintis kariernya di dunia hiburan. Pada saat itu ia sedang berada di masa kejayaannya sebagai seorang aktris, Bunda.
Yati juga masih tetap memeluk agama Kristen. Sementara itu, mantan suaminya dikabarkan sudah memeluk agama Islam karena telah menikah lagi. Meski sangat bersedih dengan perpisahan itu, Yati Surachman banyak mendapatkan pelajaran hidup dan spiritual.
"Ini lah yang akhirnya menjadi pelajaran di kehidupan saya berikutnya. Aku tidak akan meninggalkan Yesus. Kemudian bicara dan berharaplah yang baik-baik, supaya Tuhan izinkan semua yang baik," ujarnya.