Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Sia-sia 2 Jam di Plafon Rumah, Kecurigaan Suami Terungkap Lihat Istri Bawa Pria Lain ke Kamar


MEDIAPORTALBERITA.COM-Selama 2 jam lamanya, seorang pria berinisial AP warga Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur sembunyi di plafon rumahnya.

Bukan tanpa alasan AP sampai nekat bersembunyi di atas rumahnya.

Hingga akhirnya, apa yang dicurigai AP akhir-akhir ini terhadap sang istri, EA terbukti.

Namun melihat bukti itu di depan mata, AP meradang hingga melakukan aksi tak terduga.

Dijelaskan Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan, AP sudah beberapa hari ini mencurigai tingkah laku sang istri.

Pasalnya, EA kerap menyembunyikan ponselnya dari AP.

Tak sampai situ, EA juga tak ingin ponsel dilihat oleh sang suami.

Atas dasar tersebut, AP memutuskan untuk berpura-pura pamit keluar rumah dengan alasan ingin pergi ke Desa Jonggon.

Alih-alih pergi ke Desa Jonggon, AP balik lewat pintu belakang dan naik ke atas pelafon rumahnya untuk bersembunyi.

"Setelah itu dia balik lewat pintu belakang dan naik ke atas plafon rumahnya untuk bersembunyi," kata Nursan dikutip dari TribunKaltim.

Dua jam lamanya, AP berada di atas plafon rumah hingga akhirnya ia menemukan titik terang.

AP melihat sang istri masuk ke dalam rumah disusul dengan pria lain.

AP juga menyaksikan istrinya bermesraan dengan pria tersebut hingga berlanjut ke kamar.

"Terus berlanjut ke dalam kamar, kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut,"

"Sampai dia tidak dapat menahan emosi. Karena dia menyaksikan sendiri," ungkap Nursan.

Masih diceritakan Nursan, AP gelap mata melihat sang istri bercinta dengan pria lain.

AP langsung turun dari plafon rumah dan menggedor pintu kamar.

"Kemudian dia mengambil pisau daging, dibacoknya pintu karena pintu menggunakan triplek," kata Nursan.

Ketika pintu terbuka, AP langsung membacok pria selingkuhan sang istri.

Namun, laki-laki tersebut berhasil kabur lewat jendela tanpa menggunakan pakaian.

"Kemudian dia lampiaskan ke istrinya. Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek," jelasnya.

Nursan juga mengatakan, bahwa pelaku ini jarang berada di rumah.

Karena pelaku sering berada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk berdagang pakaian.

"Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini,"

"Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini,"

"Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," sambung Nursan.

Di sisi lain, peristiwa itu terjadi ketika orang sedang menjalankan ibadan salat Jumat di masjid.

Ketua RT 35, Abu Bakar, tak mengetahui kejadian tersebut lantaran tengah salat Jumat.

"Kejadian sekitar jam 12.22 Wita Jadi kronologinya kurang tahu," ujar Abu Bakar.

Setelah kejadian tersebut, kedua korban dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.

Istri AP sempat kritis lantaran menerima beberapa bacokan dari sang suami.

"Korban kritis yang istrinya," jelas Abu Bakar.

Sementara kata Abu Bakar, AP telah menyerahkan diri ke pihak berwajib.

"Suaminya sudah di Polsek Tenggarong," katanya.

Lebih lanjut, Abu Bakar mengatakan AP dan EA merupakan warga baru di desanya.

Selama tinggal di lingkungan RT 35, mereka juga belum pernah melapor kepada Ketua RT.

"Warga ini baru pindah, belum sempat lapor. Sudah kami sarankan lapor, tapi belum sempat," kata Abu Bakar.

Ada lima luka bacok

Nursan mengatakan korban pembacokan masih dirawat di rumah sakit.

Korban terluka parah dialami sang istri yakni EA dan telah melakukan transfusi darah sebanyak empat kantong.

Namun, saat dilakukan transfusi darah satu kantong sudah memperlihatkan perkembangan yang baik.

"Tadi malam sudah kita cek di rumah sakit," ungkapnya kepada awak media, Minggu (2/12/2021).

Berdasarkan keterangan pelaku, untuk luka pada istrinya terdapat lima luka bacokan.

Sementara, untuk selingkuhan istrinya terdapat satu luka di bagian punggung.

Saat ini kata dia, perkara tersebut sudah ditangani pihak Polsek Tenggarong dan telah dalam proses penyidikan.