Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pria Sulawesi Viral Nikahi Majikannya Bule Asal Jerman, Ini Kisahnya

 


MEDIAPORTALBERITA.COM
 - Kisah cinta beda negara ini berhasil mencuri atensi publik. Pasalnya, pria asal Sorowako Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini menikahi majikannya bule cantik yang berasal dari Jerman.

Ialah Hidayat Sinar Rahmat atau akrab disapa Dayat yang menikah dengan Kristina Wlasow. Keduanya kerap membagikan kehidupan sehari-hari melalui akun Youtube milik bersama.

Sebelumnya Dayat sudah viral dengan ceritanya membeli rumah tua di Jerman seharga Rp 7 miliar. Rumah tersebut kini ditempatinya bersama sang istri dan anak perempuan mereka. Dayat pun menuai pujian netizen karena sukses membeli rumah di Jerman dan tak melupakan kampung halamannya saat mendekorasi huniannya tersebut.

Bagaimana Dayat bisa tinggal di Jerman dan menikah dengan Kristina sang istri yang disebut sebagai mantan majikannya? Wolipop berbincang dengan Dayat tentang kisah cintanya bersama sang istri.

"Aku ketemu sama istri itu April tahun 2015. Dulu itu ketemunya di acara ulang tahun temannya Kristina di Yogyakarta, itu temanku juga. Awalnya cuma lihat-lihatan dulu belum ada rasa ketertarikan sama sekali," ungkap Dayat lewat email kepada Wolipop.

Pria 30 tahun itu mengaku masih menjalani hubungan pacaran jarak jauh dengan wanita lain saat pertamakali bertemu Kristina. Dia pun merasa takut pacaran dengan bule.

"Aku mikirnya dulu itu aku takut kalau pacaran sama orang bule. Pertama beda agama terus beda budaya dan beda negara. Jadi waktu itu nggak ada pikiran sama sekali untuk menjalin hubungan dengan orang bule," jelasnya.


Awal Mula Dayat Dekat dengan Majikan Bule Jerman

Dayat dan Kristina berkenalan hanya sebagai teman. Setelah kenalan, Dayat mendapatkan tawaran pekerjaan dari Kristina yang ingin merekrut karyawan di perusahaan Jerman yang berada di Yogyakarta.

"Dia (Kristina) adalah bosku di perusahaan Jerman sebagai supplier furniture di Yogyakarta. Aku waktu itu bekerja sebagai product development," ucapnya.

Dayat mempertimbangkan tawaran pekerjaan dari Kristina karena gaji yang menggiurkan. Dia juga merasa bisa mendapat pengalaman bekerja di perusahaan asing.

"Tapi waktu itu aku pikiranannya cuma 'wah mantap kerja di perusahaan asing pasti banyak gajinya ini' dan memang waktu itu aku digaji langsung Rp 5 Juta. Dan gaji itu sudah banyak banget untuk di daerah Yogyakarta. Sebulan kerja di sana akhirnya aku didekatin terus sama Kristina. Ditempel terus," ungkapnya seraya tertawa.

Tak disangka, Kristina tertarik dengan kepribadian Dayat. Dayat pada saat itu menolak Kristina karena sudah mempunyai pacar.

"Dan akhirnya dia nembak aku. Gila nda itu orang Indonesia yang muka kayak tutup panci ditembak sama orang bule cantik. Tapi waktu itu aku jawab, aku nggak mau pacaran sama orang bule ke dia," ujar pria yang kerap melontarkan candaan itu seraya tertawa terbahak-bahak.

Dayat mengaku Kristina pantang menyerah meski sudah ditolaknya. Sang istri ketika itu tetap mencoba menjadi kekasihnya. Tapi jawaban dari Dayat selalu sama. Dia menolak cinta Kristina, sebab masih mempunyai pacar.

"Akhirnya selama sebulan dia nyoba terus dan mungkin dia juga sudah menyerah akhirnya dia bilang ke aku...ya sudah kalau memang kamu nggak mau sama aku, aku nggak bisa lihat kamu setiap hari di sini soalnya aku terlanjur suka sama kamu dan kamu nggak ngerespon perasaanku ke kamu," tiru Dayat.

Dayat mengatakan saat itu langsung keringat dingin. Dia menduga akan dipecat oleh bosnya dan menjadi pengangguran. Dayat pun memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Kristina secara diam-diam.

Pria humoris ini awalnya terpaksa menjalin hubungan pacaran dengan Kristina. Ia memohon pada Kristina agar hubungan mereka tidak dipublikasi terlebih dahulu.

"Akhirnya Kristina senang banget dan langsung kita bolos kerja sehari kita jalan-jalan ke Pantai Selatan Yogyakarta. Kita jalan-jalan di sana dan dia itu langsung nge-posting di Facebook bilang kalau kita itu secara resmi pacaran dan dia bilang aku akan nikah sama Dayat secepatnya.... aannncuuurrrrr mau mati rasanya jantung rasanya mau berhenti," kata Dayat panik.

Semua teman termasuk pacar Dayat mengetahui unggahan Kristina tersebut. Dan terjadilah konflik antara Dayat dan pacarnya saat itu.

"Akhirnya semua temanku dan pacarku itu tahu kalau aku pacaran sama Kristina. Kalau aku mau ceritain semua dari mantan pacarku dan omongan teman-temanku ceritanya bakalan panjang banget makanya aku singkat cerita aja. Akhirnya waktu itu aku mikir ya sudahlah nasi sudah jadi rengginang aku lanjut pacarannya sama Kristina dan Alhamdulillah itu rasa sayang sama cinta yang awalnya hanya terpaksa itu jadi betul-betul sayang sama cinta karena orang bule itu kalau menjalin hubungan itu selalu serius dan tidak untuk main-main atau have fun aja," tuturnya panjang lebar.

Pada saat bertemu Kristina, Dayat masih menjalani hubungan pacaran jarak jauh dengan wanita lain. Dan ketika itu dia pun merasa takut pacaran dengan bule.

Setelah berkenalan, Dayat mengaku mendapatkan tawaran pekerjaan dari Kristina. Saat itu Kristina ingin merekrut karyawan untuk sebuah perusahaan Jerman yang berada di Yogyakarta.



"Dia (Kristina) adalah bosku di perusahaan Jerman sebagai supplier furniture di Yogyakarta. Aku waktu itu bekerja sebagai product development," ucapnya.

Tak disangka setelah bekerja di perusahaan Jerman tersebut, Kristina menjadi tertarik dengan kepribadian Dayat. Namun saat itu Dayat menolak Kristina karena sudah mempunyai pacar.

"Dan akhirnya dia nembak aku. Gila nda itu orang Indonesia yang muka kayak tutup panci ditembak sama orang bule cantik. Tapi waktu itu aku jawab aku nggak mau pacaran sama orang bule ke dia," kata Dayat seraya tertawa mengenang Kristina menyatakan cinta padanya..

Dayat mengaku Kristina pantang menyerah meski sudah ditolaknya. Sang istri ketika itu tetap mencoba menjadi kekasihnya. Tapi jawaban dari Dayat selalu sama. Dia menolak cinta Kristina, sebab masih mempunyai pacar.

"Akhirnya selama sebulan dia nyoba terus dan mungkin dia juga sudah menyerah akhirnya dia bilang ke aku...ya sudah kalau memang kamu nggak mau sama aku, aku nggak bisa lihat kamu setiap hari di sini soalnya aku terlanjur suka sama kamu dan kamu nggak ngerespon perasaanku ke kamu," tiru Dayat.

Dayat mengatakan saat itu langsung keringat dingin. Dia menduga akan dipecat oleh bosnya dan menjadi pengangguran. Takut kehilangan pekerjaan, Dayat pun memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Kristina secara diam-diam.

Namun, Kristina malah mengunggah foto bersama Dayat dan mengatakan sudah resmi pacaran serta akan segera naik pelaminan. Sontak, semua teman termasuk pacar Dayat mengetahui unggahan Kristina tersebut. Dan langsung terjadi konflik antara Dayat dan pacarnya saat itu.

Anak keempat dari lima bersaudara itu mengucapkan awalnya kedua orang tuanya terkejut saat mengetahui Dayat menjalin hubungan pacaran dengan orang asing. Pria 30 tahun itu kemudian mencoba memberikan pengertian kepada kedua orangtuanya.

Seiring berjalannya waktu, Dayat memperoleh restu dari orangtuanya untuk hubungannya dengan Kristina. Begitu juga orang tua Kristina yang memberikan lampu hijau padanya.

Dayat pun mulai mencintai sosok Kristina yang ulet, kerja keras dan konsisten. Selain itu, Kristina juga membuktikan benar-benar mencintainya. Dayat pun luluh.

Apalagi dikatakan Dayat, Kristina sudah fasih berbahasa Indonesia. Jadi kendala bahasa tidak ada dalam hubungan cinta mereka. Kristina disampaikan Dayat, pernah mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 2012, untuk mengambil gelar master.

Menjalin masa pacaran tidak lama, keduanya memutuskan untuk naik pelaminan karena merasa sudah saling mengenal satu sama lainnya. Dayat dan Kristina menikah di Yogyakarta pada Agustus 2015.

"Orangtua aku yang minta aku itu harus nikahi Kristina. Dan akhirnya kami nikah kecil-kecilan di Yogyakarta. Kristina pun menjadi mualaf dan habis itu nikah bulan Juli 2016 di Jerman, supaya aku dapat kartu menetap di Jerman," kenangnya.

Setelah menikah, keduanya menetap di kawasan Bad-Wildbad Black Forest, Jerman. Dayat mengungkapkan suka dan duka selama tinggal di Jerman.

"Suka dan dukanya itu banyak. Yang pertama aku rindu banget sama Indonesia dan rindu banget sama orangtua dan teman-teman di sana. Sukanya sih aku itu belajar disiplin di Jerman. Secara Jerman termasuk negara yang sangat disiplin, dan memperluas wawasan aku dalam segi budaya bahasa dan pekerjaan," jelas pria humoris tersebut.

Dari hasil pernikahan mereka, Dayat dan Kristina dikaruniai seorang anak perempuan. Putri mereka lahir di Jerman pada Juli 2016.



"Momen itu salah satu hal yang paling bahagia buat Kristina karena dia memang suka banget sama anak kecil," kata Dayat.