Update Gempa Bumi NTT, 2 Wilayah Ini Sudah Tsunami
Gempa bumi bermagnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB.
Berdasarkan info dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami sudah terdeteksi terjadi di dua wilayah, yakni, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Manggarai.
Tsunami terdeteksi terjadi di wilayah Marapokot, Kabupaten Nagekeo, pada pukul 10.36 WIB dengan ketinggian tujuh sentimeter.
Selain itu, tsunami juga terjadi di wilayah Reo, Kabupaten Manggarai, pukul 10.39 WIB dengan ketinggian tujuh sentimeter juga.
Adapun daerah lain yang berpotensi tsunami dan tengah berstatus waspada, yakni, Flores Timur bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian Utara, dan Pulau Lembata.
"Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," tulis BMKG.
Dampak kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021) dilaporkan terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, setidaknya 346 rumah rusak hingga Selasa (14/12/2021) pukul 22.15 WIB.
Perinciannya yakni 134 rumah rusak berat, dan 212 lainnya rusak ringan.
"Selain itu ada 3 unit gedung sekolah, 2 tempat ibadah, 1 rumah jabatan kepala desa, dan 1 pelabuhan rakyat yang juga terdampak gempa bumi," ucap Abdul Muhari, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari sebagaiamana rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/12/2021) malam.
Dari laporan sementara, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
"Akan tetapi data korban luka yang dilaporkan sebanyak 7 orang, 6 warga Kabupatan Kepulauan Selayar dan warga Kabupaten Manggarai di NTT," katanya lagi.
Abdul menambahkan, Kabupaten Kepulauan Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan masih menjadi wilayah yang paling banyak melaporkan kerusakan bangunan rumah akibat terdampak gempa bumi 7,4 magnitudo di Flores Timur tersebut.
Sementara itu, menurut laporan dari BPBD Kabupaten Sikka, sebanyak 770 orang mengungsi, dengan perincian 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, 150 orang di Gedung SIC.
"Sisanya 330 lainnya di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka di NTT," kata dia.
Dari keseluruhan data akumulasi sementara, gempa bumi 7,4 magnitudo tersebut telah dirasakan dan berdampak pada 9 kabupaten di Provinsi NTT, 3 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan 6 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Adapun rincian wilayah tersebut meliputi Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada di Provinsi NTT.